Kastil yang Wajib Dikunjungi di Jerman – Di negara yang besar dan kaya sejarah seperti Jerman, Anda pasti dapat menemukan beberapa kastil paling spektakuler di dunia – mulai dari benteng abad pertengahan hingga istana. Tersebar di seluruh negeri, sebagian besar tenggelam dalam sejarah, dan beberapa masih dimiliki oleh keluarga asli.
Dari Kastil Neuschwanstein yang seperti dongeng yang diakui secara luas di seluruh dunia hingga Burg Eltz yang terkenal di Instagram, Anda dapat yakin bahwa setiap tempat sama menakjubkannya dengan yang lainnya. http://www.shortqtsyndrome.org/
Jerman adalah rumah bagi kompleks kastil terpanjang di dunia, dan banyak kastil negara itu duduk bertengger tinggi di atas pemandangan sekitarnya di atas bukit dan bahkan tepi tebing, anggun menghadap ke tanah di dekatnya.
Berikut adalah beberapa Kastil Terbaik di Jerman.
Kastil Eltz
Jika ada satu kastil Jerman yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir berkat media sosial, itu adalah Kastil Eltz di Jerman Barat. Dengan suasana yang indah, dikelilingi oleh hutan yang tebal dan gelap, Eltz Castle adalah favorit bagi banyak fotografer dan penggemar lanskap di Instagram.
Kastil abad pertengahan ini, unik untuk wilayah Rhineland-Palatinate di mana ia berada, tidak pernah dihancurkan, bahkan selama periode bersejarah yang paling bergejolak. Sampai hari ini kastil tetap dalam kepemilikan keluarga awal. Penampilannya yang unik dan fakta bahwa ia berada di dalam lembah tetapi masih bertengger di atas bukit menarik ribuan turis setiap bulan. Berjalan ke arah kastil melewati pintu gerbang rumah berbatu, Anda tidak bisa menahan perasaan kagum dan takjub. Anda mungkin juga merasa seperti sedang bepergian ke negeri dongeng.
Kastil Neuschwanstein
Kastil bergaya Revival Romawi abad ke-19 ini adalah kastil yang paling banyak dikunjungi di Jerman serta salah satu kastil paling indah di dunia. Ditugaskan dan dibangun oleh Ludwig II dari Bavaria, kastil tidak hanya tampak seperti sesuatu yang termasuk dalam fantasi.
Bertengger di sebuah bukit di tengah-tengah lingkungan yang menakjubkan, siapa pun yang melihat kastil setuju bahwa itu menakjubkan. Puri telah berfungsi sebagai inspirasi untuk kastil Disney yang terkenal serta yang dari Sleeping Beauty.
Kastil Hohenzollern
Pembangunan kastil ini dimulai pada 1850. Brandenburg-Prusia dan Hohenzollern-Sigmaringen mendanai pembangunan kastil karena mereka merupakan bagian dari keluarga Hohenzollern.
Kastil ini memiliki beberapa gaya arsitektur. Ada elemen arsitektur militer yang dapat dilihat di Gerbang Elang yang mengesankan yang kemudian mengarah ke jembatan gantung menuju pintu masuk kastil. Di dalam istana, ada tiga bangunan Kebangkitan Gotik. Karena lokasinya, ada pemandangan yang luar biasa dari kastil yang membentang sejauh 100 km.
Sejak pertengahan abad ke-20, kastil ini dipenuhi dengan berbagai artefak bersejarah dan saat ini pengunjung dapat menikmati wisata berpemandu melalui properti yang luar biasa ini, masih di tangan keluarga Hohenzollern.
Marburger Schloss
Kastil Marburg atau Marburger Schloss tidak hanya naik secara mengesankan di atas kota tua Marburg tetapi juga memiliki sejarah yang menarik. Kastil Landgrave ini berada di posisi strategis dan telah banyak berubah selama berabad-abad, sejak benteng abad pertengahan pertama.
Bangunan kapel, serta aula besar, tetap sebagai salah satu ruang Gotik yang paling luar biasa dalam arsitektur kastil Eropa Tengah. Puri ini sama sekali menampilkan unsur-unsur Gothic dan akhir-Gothic dengan ekstensi Renaissance.
Saat ini Museum Sejarah Budaya telah menemukan rumahnya di dalam Kastil Marburg. Terkenal, Kastil Marburg memiliki peran untuk dimainkan dalam penemuan File Marburg terkenal, yang berisi dokumen-dokumen penting dari pemerintah Nazi. File yang ditemukan ditinjau dalam Kastil Marburg.
Kastil Reichsburg / Cochem
Kastil Reichsburg atau Cochem yang menghadap ke Sungai Moselle yang indah dan daerah pembuatan anggur hijau subur di Rhineland-Palatinate di Jerman Barat bukanlah kastil asli dari abad ke-12. Louis XIV dan pasukannya menghancurkan benteng tua ini di akhir abad ke-17. Tersisa dalam reruntuhan, dan tetap seperti itu sampai abad ke-19 ketika Louis Ravené, seorang pengusaha sukses dari Berlin, membeli reruntuhan dan membangun kembali kastil.
Kastil aslinya dibangun dengan gaya Romawi. Namun, kastil baru sebagian besar dibangun kembali dalam gaya neo-Gotik dengan elemen Romawi dan Gotik, misalnya, Menara Octagonal dan yang disebut Menara Witches.
Selama Perang Dunia II, putra Louis Ravené terpaksa menjual properti itu oleh Departemen Kehakiman Prusia, dan sebuah sekolah hukum yang dipimpin pemerintah Nazi mengambil alih kastil tersebut. Setelah perang, kastil itu dimiliki oleh negara bagian Rhineland-Palatinate dan kemudian dibeli oleh kota Cochem.
Kastil Wartburg
Di jantung Jerman terletak Kastil Wartburg – tempat yang kaya akan sejarah dan makna. Sejak 1999 telah dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Secara signifikan, Martin Luther menerjemahkan Perjanjian Baru Alkitab dalam Bahasa Jerman di Kastil Wartburg.
Terletak tinggi di atas pemandangan sekitarnya dan kota Eisenach, Kastil Wartburg dikenal telah menginspirasi Ludwig II dan bangunan Kastil Neuschwanstein.
Pembangunan kastil dimulai pada paruh kedua abad ke-11. Pada awal abad ke-14 perbaikan signifikan dimulai setelah kebakaran telah merusak kastil. Saat ini, banyak struktur dari Abad Pertengahan tetap, tetapi interior tidak. Interior saat ini berasal dari abad ke-19.
Bagian terbesar dari kastil, Palas, dilakukan dengan gaya Romawi. Tanpa banyak perubahan, barbican dan drawbridge adalah satu-satunya titik akses ke kastil, dan kedua struktur merupakan ciri khas dari desain kastil Abad Pertengahan.
Kastil Hohenschwangau
Kastil Hohenschwangau di Bavaria di Jerman Selatan adalah istana abad ke-19, tempat Raja Ludwig II dari Bavaria menghabiskan masa kecilnya. Ayahnya, Raja Maximilian II dari Bavaria memprakarsai pembangunan kastil dan konstruksi dimulai pada 1833.
Domenico Quaglio bertanggung jawab atas desain arsitektur kastil dengan gaya neogothic. Ada lebih dari 90 lukisan dinding di kastil, yang menggambarkan sejarah Schwangau dan roman Jerman abad pertengahan.
Ketika Ludwig II memulai pembangunan Neuschwanstein, ibunya, Ratu Mary, adalah satu-satunya yang tinggal di Kastil Hohenschwangau sampai kematiannya.
Pada awal abad ke-20, kastil dibuka untuk umum sebagai museum selama satu tahun, tetapi tak lama setelah Perang Dunia Pertama, keluarga kerajaan resmi pindah kembali. Untungnya, kastil tidak mengalami kerusakan selama kedua Perang Dunia.
Sekarang kastil ini terbuka untuk umum, dan beberapa ratus ribu pengunjung berkunjung setiap tahun.
Kastil Schwerin
Yang sangat menakjubkan adalah Kastil Schwerin yang terletak di Jerman Utara di kota Schwerin. Terletak di Danau Schwerin, schloss megah dan danau di sekitarnya membentuk lanskap seperti dongeng yang spektakuler.
Ada catatan yang menunjukkan bahwa benteng pertama di pulau itu berasal dari abad ke-10. Bagian tertua kastil saat ini berasal dari abad ke-16, namun, kastil saat ini dibangun pada abad ke-19.
Istana ini dibangun oleh Adipati Agung Friedrich Franz II dari Mecklenburg-Schwerin. Diyakini bahwa Castle Chambord di sungai Loire menjadi inspirasi bagi Kastil Schwerin karena Georg Adolf Demmler berusaha menemukan desain yang sesuai dengan selera Grand Duke. Kastil ini dibangun dengan gaya Neo Renaissance.
Kastil Lichtenstein
Kastil Lichtenstein di Baden-Württemberg adalah kastil Gothic Revival milik pribadi abad ke-19 di Jura Swabia. Kastil ini terletak 2.680 kaki di atas permukaan laut dan 820 kaki di atas sungai Echaz. 1600 kaki dari kastil terletak reruntuhan kastil abad pertengahan Burg Alt-Lichtenstein.
Bangunan kastil tersebut ditugaskan oleh Adipati Wilhelm dari Urach, yang bersemangat tentang sejarah abad pertengahan. Dia kemudian merekrut seorang arsitek dan ahli restorasi Carl Alexander Heideloff.